Jenis dan Fungsi Kertas Lakmus

Alat laboratorium sebagai tempat melakukan penelitian pada berbagai bentuk kegiatan pembelajaran menyediakan alat-alat penunjang yang sangat banyak. Salah satu diantaranya adalah kertas lakmus, kertas lakmus ini sendiri memiliki berbagai jenis dan fungsinya masing-masing. Akan tetapi yang pasti, semua alat laboratorium, khususnya dalam penerapan kimia tidak terlepas daripada jenis alat laboratorium ini.

Kertas lakmus adalah bentuk kertas yang dijadikan indikator dan diberikan suatu senyawa kimia. Ketika senyawa kimia bersentuhan dengan kertas lakmus, maka pada tahapan itulah kertas akan menunjukkan warrna berbeda. Dimana terdapat dua keluaran hk senyawa yang dapat memengaruhinya yaitu senyawa asam dan basa.Disisi lainnya, kertas lakmus biasa digunakan pada kegiatan alat laboratorium kimia untuk mengecek suatu sampel, apakah sampel tersebut bersifat basa atau asam.

Kertas lakmus terdiri dari tiga jenis yaitu;

  • Kertas lakmus merah
  • Kertas lakmus biru
  • Kertas lakmus netral
  • Fungsi Kertas Lakmus

Adapun untuk beberapa fungsi dari adanya kertas lakmus, antara lain sebagai berikut;

  • Kertas lakmus berfungsi menentukan sifat dari suatu sampel dalam senyawa kimia
  • Kertas lakmus dapat dipergunakan untuk menentukan derajat keasaman (sifat asam) pada senyawa kimia
  • Kertas lakmus juga berguna untuk menentukan derajat kebasaan (sifat basa) pada senyawa
  • Kertas lakmus merah kerapkali dipergunakan menjadi indikator sifat senyawa asam apabila tidak berubah warna
  • Kertas lakmus biru menjadi indikator senyawa basa apabila tidak berubah warna
  • Kertas lakmus berfungsi untuk menentralkan jenis bahan kimia yang menunjukkan sifat asam apabila berubah menjadi warna merah
  • Kertas lakmus netral senantiasa berfungsi menujukkan sifat basa apabila berubah menjadi warna biru

Cara Mempergunakan Kertas Lakmus

Untuk dapat menggunakan kertas lakmus memang tidak terlalu sulit, caranya yaitu;

  • Menyiapkan sampel yang akan diuji ke dalam gelas kimia
  • Setelah sampel disiapkan maka kertas lakmus merah, biru, atau netral dapat dicelupkan ke dalam sampel
  • Selanjutnya perubahan kertas lakmus dapat diamati, perubahan warna dapat diartikan sebagai senyawa asam atau basa seperti pada pernyataan yang telah dijelaskan di atas.
  • Sebagai alat penentu sifat suatu senyawa, kertas lakmus memiliki kekurangan dan kelebihan. Kelebihannya yaitu kertas lakmus menjadi indikator paling sederhana, sehingga cepat dan mudah dalam menentukan sifat asam atau basa pada senyawa. Selain itu,
  • harga kertas lakmus terjangkau serta mudah didapatkan.

Namun, meskipun menjadi alat yang paling sederhana, kertas lakmus memiliki keterbatasan dalam hal hasil. Hasil dari kertas lakmus bukanlah hasil yang akurat dalam penentuan pH, kertas lakmus juga hanya dapat mengetahui jenis sifat senyawa namun tidak dengan angka detail setiap pH. Kekurangan kertas lakmus lainnya yaitu tidak dapat digunakan jika sampel yang diuji kadarnya mendekati netral.